Oleh karena itulah, mengapa kemudian vocal digunakan dalam menyebutkan huruf hidup, sekaligus sebutan bagi suara manusia. Namun begitu, tidak berarti kita bias mengabaikan huruf-huruf mati saat menyanyi, mengingat huruf mati memiliki makna masing-masing, maka itu pun tetap perlu diperhatikan secara khusus. Kata mata akan berkurang makna dan kesannya, apabila diucapkan mat(s)a agar terkesan kebarat-baratan, misalnya. Itulah sebabnya, mengapa juri atau komentator reality show menyanyi di televise, seperti tri Utami, Melly goeslow, Rika Roeslan, Indra lesmana, Titi DJ, dan lain-lain, sering kritis terhadap pengucapan huruf-huruf.
Sikap kritis mereka terhadap kesempurnaan pengucapan huruf vocal ataupun huruf mati itu karena di balik huruf-huruf tadi, terdapat sebuah peluang untuk menghidupkan jiwa nyanyian. Khususnya, apabila huruf demi huruf diucapkan penuh perasaan bersama nada demi nada yang terangkai menjadi melodi.
0 komentar:
Posting Komentar